Kapolri: Penurunan Drastis Angka Kecelakaan, Mudik Nataru Lebih Aman Tahun Ini
Mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini membawa kabar baik bagi masyarakat Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa angka kecelakaan selama periode mudik Nataru menurun signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Langkah strategis yang diterapkan oleh kepolisian menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga keselamatan para pemudik.
“Tahun ini, kami mencatat penurunan yang sangat signifikan pada angka kecelakaan selama periode mudik Nataru. Hal ini merupakan hasil dari upaya maksimal jajaran kepolisian dalam mengatur lalu lintas dan meningkatkan pengamanan,” ujar Kapolri dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta.
Kapolri menjelaskan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan ini. Salah satunya adalah penerapan Operasi Lilin 2023, yang melibatkan ribuan personel kepolisian di seluruh Indonesia. Operasi ini berfokus pada pengaturan lalu lintas, patroli di jalur rawan kecelakaan, serta penyediaan posko pelayanan bagi pemudik.
“Kami memastikan setiap jalur utama mudik memiliki pengamanan ekstra. Selain itu, kampanye keselamatan berkendara yang gencar dilakukan juga memberikan dampak positif,” tambahnya.
Penggunaan teknologi juga menjadi sorotan. Kepolisian memanfaatkan CCTV dan aplikasi pelaporan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Hal ini memungkinkan petugas untuk merespons cepat jika terjadi hambatan di jalan.
Data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa angka kecelakaan selama periode Nataru tahun ini menurun hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Korban luka berat maupun korban jiwa juga mengalami penurunan yang signifikan. Tren positif ini menjadi bukti bahwa upaya yang dilakukan tidak sia-sia.
“Ini adalah pencapaian bersama, bukan hanya dari kepolisian tetapi juga masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” ujar Kapolri.
Kapolri juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mematuhi aturan lalu lintas selama mudik. Ia mengakui bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, termasuk kementerian perhubungan, pengelola jalan tol, dan relawan yang turut membantu kelancaran arus mudik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi memastikan mudik tahun ini berjalan aman dan lancar. Kolaborasi ini adalah contoh nyata bagaimana kerja sama bisa membawa hasil yang luar biasa,” ungkapnya.
Meski demikian, Kapolri menegaskan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan. Kepolisian berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengamanan dan pelayanan pada periode mudik mendatang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap memprioritaskan keselamatan di jalan.
“Kami berharap tren positif ini bisa terus berlanjut. Mari bersama-sama kita wujudkan mudik yang aman, nyaman, dan bebas dari kecelakaan di masa depan,” pungkas Kapolri.
Dengan pencapaian ini, mudik Nataru tahun ini menjadi salah satu yang paling aman dalam sejarah. Langkah-langkah yang telah diambil diharapkan dapat menjadi standar baru dalam pelaksanaan pengamanan mudik di Indonesia.