Hasil Studi Mengejutkan: Ganja Terkait dengan Risiko Masalah Kesuburan pada Perempuan
Sebuah penelitian terbaru kembali menyoroti dampak ganja yang kerap dianggap ringan oleh sebagian masyarakat. Studi tersebut mengungkapkan bahwa konsumsi ganja ternyata dapat memengaruhi sistem reproduksi perempuan dan berpotensi mengganggu kesuburan.
Dalam riset yang dipublikasikan oleh tim peneliti internasional, ditemukan bahwa zat aktif dalam ganja, terutama tetrahydrocannabinol (THC), dapat berinteraksi dengan reseptor pada sistem endokrin perempuan. Hal ini diyakini mampu mengganggu keseimbangan hormon yang berperan penting dalam proses ovulasi dan siklus menstruasi.
Seorang peneliti yang terlibat menjelaskan bahwa gangguan kecil pada sistem hormonal bisa berdampak besar pada peluang kehamilan. “Perempuan yang rutin mengonsumsi ganja cenderung memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kesuburan,” jelasnya.
Selain itu, studi ini juga menyoroti kemungkinan risiko jangka panjang. Ganja tidak hanya memengaruhi ovulasi, tetapi juga berpotensi mengurangi kualitas sel telur. Jika kondisi tersebut berlangsung lama, peluang seorang perempuan untuk hamil bisa semakin menurun.
Temuan ini menjadi peringatan penting, terutama di tengah meningkatnya tren penggunaan ganja baik untuk rekreasi maupun alasan medis di beberapa negara. Para ahli menegaskan bahwa meskipun ganja memiliki sejumlah manfaat dalam dunia kesehatan, penggunaannya tetap harus dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul.
Masyarakat, khususnya perempuan usia subur, diimbau agar lebih waspada terhadap dampak penggunaan ganja. Edukasi kesehatan reproduksi perlu terus diperkuat agar generasi muda tidak terjebak dalam persepsi keliru bahwa ganja aman tanpa efek samping.
Dengan hasil penelitian ini, jelas bahwa diskusi tentang legalisasi dan penggunaan ganja tidak bisa hanya dilihat dari sisi ekonomi atau medis, tetapi juga harus memperhitungkan konsekuensi jangka panjang terhadap kesehatan, khususnya kesuburan perempuan.